• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Raja Jawa Bahlil Diperingatkan Hasto: Ingat, Kita Sistem Presidensial!

img

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menanggapi pernyataan Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, mengenai istilah Raja Jawa. Hasto menegaskan bahwa Indonesia menganut sistem presidensial, bukan monarki.

Dalam sistem presidensial, kepala negara dan kepala pemerintahan dipegang oleh presiden. Presiden dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilu. Oleh karena itu, tidak ada istilah Raja Jawa dalam konteks pemerintahan Indonesia.

Hasto juga menekankan bahwa Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi keberagaman dan persatuan. Penggunaan istilah Raja Jawa dapat menimbulkan kesalahpahaman dan memecah belah masyarakat.

Dengan demikian, Hasto mengimbau agar semua pihak menghormati sistem pemerintahan yang berlaku dan menghindari penggunaan istilah yang dapat menimbulkan kontroversi.

© Copyright 2024 - Kabar Indonesia Terbaru | Berita Terupdate
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads