Mpox Mematikan Mengintai Asia: Thailand Laporkan Kasus Pertama yang Mematikan

Badan kesehatan masyarakat Swedia telah mengonfirmasi kasus pertama varian mpox yang lebih berbahaya di luar Afrika. Varian ini, yang dikenal sebagai clade 1b, dikaitkan dengan peningkatan keparahan penyakit dan angka kematian yang lebih tinggi.

Individu yang terinfeksi adalah seorang pria yang baru-baru ini melakukan perjalanan ke negara Afrika yang tidak disebutkan namanya. Kasus ini mengkhawatirkan karena menunjukkan penyebaran varian yang lebih mematikan di luar benua Afrika.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan wabah mpox di beberapa wilayah Afrika sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional. Deklarasi ini diharapkan dapat mempercepat penelitian, pendanaan, dan penerapan langkah-langkah kesehatan masyarakat internasional.

Menurut Olivia Wigzell, kepala badan kesehatan masyarakat Swedia, orang yang terinfeksi telah mendapat perawatan di Stockholm. Kasus ini menunjukkan potensi penyebaran lebih lanjut di Eropa dan sekitarnya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika melaporkan lebih dari 14.500 infeksi mpox dan lebih dari 450 kematian akibat mpox antara awal tahun 2024 hingga akhir Juli. Varian clade 1b yang lebih berbahaya telah menyebabkan peningkatan infeksi sebesar 160% dan peningkatan kematian sebesar 19% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.

WHO mendesak negara-negara lain untuk bertindak cepat dan transparan seperti yang dilakukan Swedia. Respons internasional yang terkoordinasi sangat penting untuk menghentikan wabah ini dan menyelamatkan nyawa.

Mpox menyebar dari orang ke orang melalui kontak dekat, termasuk hubungan seks, kontak kulit ke kulit, dan berbicara atau bernapas di dekat orang lain. Virus ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka di kulit, saluran pernafasan, atau melalui mata, hidung, atau mulut.

Cara terbaik untuk mencegah infeksi mpox adalah dengan vaksin. Vaksin memang tersedia, tetapi biasanya hanya orang yang berisiko atau yang pernah melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi yang bisa mendapatkannya.