Misteri Papan Nama Golkar DKI yang Hilang: Siapa Pelakunya?
Perusakan Kantor Golkar DKI Jakarta Diduga Terkait Pernyataan Bahlil
Kantor DPD Golkar DKI Jakarta mengalami perusakan pada Kamis (22/8/2024). Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar, membenarkan kejadian tersebut dan memastikan hanya papan nama yang dirusak.
Perusakan diduga terkait dengan pernyataan Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, yang menyinggung soal Raja Jawa. Pernyataan tersebut dianggap memicu kemarahan masyarakat karena seolah-olah menyiratkan bahwa Raja Jawa dapat mengatur lembaga-lembaga negara seperti MK, MA, dan DPR.
Hendri Satrio (Hensat), pendiri lembaga survei KedaiKOPI, menilai pernyataan Bahlil tersebut sebagai pemicu utama perusakan. Ia menyayangkan sikap Golkar yang tidak memainkan peran strategis bersama rakyat dan justru melontarkan pernyataan yang seolah-olah tidak ada demokrasi di Indonesia.
Sebelumnya, dalam pidatonya di penutupan Munas Golkar, Bahlil menyampaikan pesan kepada para kader untuk mendukung agenda pemerintah dan menjadi partai pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di pemerintahan selanjutnya. Saat membicarakan kepala pemerintahan, Bahlil melontarkan candaan soal Raja Jawa yang dianggap menyinggung.
Polisi telah melakukan olah TKP dan masih menyelidiki kasus perusakan tersebut. Hingga saat ini, belum ada informasi jelas mengenai jumlah pelaku yang terlibat.